Welcome All People. And Thank's For Visit My Site Enjoyed Ok

Senin, 30 Januari 2012

Olga Syahputra Batal 'Nembak' Jessica Iskandar


JAKARTA - Rencana Olga Syahputra menyatakan cinta kepada Jessica Iskandar sudah santer terdengar sejak mereka dekat. Namun sampai detik ini, Olga urung mengutarakan perasaannya kepada teman sesama host Dahsyat itu.

"Aku dukung Jessica sama Olga sampai mati. Karena aku teman baik sama Jessica, dan Olga. Tapi selama ini belum ditembak ya," kata Jono Amstrong saat ditanya mengenai rencana Olga mengungkapkan cinta terhadap Jessica, di Dahsyatnya Awards, Hall D, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2012).

Menanggapi perkataan Jono, Jessica pun menimpali, "Kalau ditembak, bolong dong."

Meski begitu, Jono tetap mendukung Jessica berpacaran dengan pelantun Hancur Hatiku itu. Bahkan, dia meminta Jessica mengutarakan isi hatinya duluan.

"Tapi kalau cewek juga enggak apa-apa mengutarakan cinta duluan," imbuhnya yang langsung ditanggapi Jessica, "No, i'm an old girl."

"Mudah-mudahan jadi (pacaran), because i thik mereka cocok," tandas Jono.

Sementara itu, setelah mengisi acara Dashyatnya Awards semalam, Jessica dan Olga langsung meninggalkan lokasi secara terpisah. Keduanya masuk ke mobil masing-masing. Pewarta pun langsung menanyakan Olga mengapa gagal mengutarakan cinta kepada Jessica.

"Gue sebenarnya merasa sedih. Insya Allah doain saja. Kalau ada sesuatu, dia gitu sih masih ada yang ganjel dia. Enggak mau (nembak) aku, karena belum tahu. Insya Allah jadi (pacar)," tutupnya.

 sumber

Hacker Serang Pemerintahan Kenya

Jakarta - Baru-baru ini nama Indonesia disebut sebagai negara asal hacker yang menyerang dan merusak lebih dari 100 website pemerintah Kenya. Hacker itu menyebut dirinya sebagai Direxer, masuk ke situs dan merusaknya, ia menampilkan namanya untuk menunjukkan bahwa ia berhasil mengaksesnya.

Websites yang disusupi termasuk milik orang-orang dari berbagai instansi pemerintahan Kenya, departemen dan pemerintah lokal.

Sementara di jajaran situs pemerintah termasuk di antaranya: Departemen Keuangan, Pendidikan, Kesehatan Publik, Kepemudaan, Kebudayaan Nasional, serta beberapa situs milik pemerintah Kenya lainnya.

Pejabat E-Goverment Kenya telah menutup beberapa websites tersebut ketika mereka mencoba menyelidiki bagaimana hacker dapat menyusup sembari menjaga adanya serangan lanjutan.

Berdasarkan laporan pihak E-Goverment Kenya, mereka mengindikasi bahwa pelaku adalah bagian dari forum keamanan online Indonesia yang dikenal sebagai Forum Code Security.

Nah, berdasarkan informasi tersebut, tim investigasi TrendLab dari Trend Micro pun melakukan penyelidikan mengenai kebenaran aksi itu.

"Hasilnya, tim investigasi TrendLab menyimpulkan bahwa setelah mengidentifikasi profiling dari penyerang yang terkonsolidasi tersebut yang berasal dari beberapa wilayah/negara berbeda dan tidak dilakukan sendirian oleh kelompok bernama Direxer, termasuk menyebut asal Indonesia sendiri adalah tidak benar," jelas Trend Micro, dalam keterangannya, Selasa (24/1/2012).

"Karena rata-rata hacker bersifat patriotik dan jelas tidak ingin mendiskreditkan negara asal mereka. Yang pasti tujuan dari para hacker tersebut adalah mengalihkan perhatian orang dari penyerang yang sebenarnya," pungkasnya.

Trend Micro juga melihat masih ada beberapa website mereka yang masih terinfeksi serangan, yakni:
1. www.commstaskforce.go.ke/
2. www.kipi.go.ke/postinfo.html
3. www.cabinetoffice.go.ke/dz.htm
4. www.westernkenya.go.ke/main.php
5. www.nesc.go.ke/index.php/domestic.

sumber 

Rabu, 04 Mei 2011

Terbunuhnya osama

Dengan membunuh, bukan menangkap, Osama bin Ladin, Amerika Serikat menghindari tontonan persidangan, yang bisa memberi Al Qaida dorongan propaganda dan menciptakan sakit kepala politik bagi Presiden Barack Obama, kata pengulas pada Senin (2/5/2011).

Meskipun ia secara resmi dicari hidup atau mati, menggelandang Osama dalam borgol akan membuka kemasan baru dilema hukum dan politik bagi Washington, bahan pemicu silang pendapat tentang cara memperlakukan dan mengadili tersangka teroris.

"Saya pikir, Gedung Putih mungkin bernapas lega bahwa ia tewas, bukan tertangkap," kata Andrew Exum, purnawirawan perwira Angkatan Darat dan anggota Pusat Keamanan Baru Amerika.

"Ada bahaya nyata jika ia ditangkap, sidang akan seperti sirkus, penahanan akan seperti sirkus. Bagaimana kita mengadilinya melalui sistem hukum akan menjadi rumit," kata Exum kepada kantor berita Prancis AFP.

Tidak seperti Presiden Irak Saddam Hussein, Osama tidak akan memiliki kesempatan menentang di pengadilan dan memuaskan pengagumnya.

Penahanan Saddam Hussein di Irak pada 2003 mungkin memperingatkan Gedung Putih, dengan mantan orang kuat mengecam hakim dan hukuman kacaunya memicu simpati di antara warga Sunni di seluruh wilayah itu.

Saddam menjadi pahlawan di dunia berbahasa Arab, kata Exum.

Pembunuhan politik pernah dikutuk sebagai dampak Perang Dingin dan dilarang pada 1970-an, tapi setelah serangan 11 September 2001, gerakan "menjurus" sekarang sedikit membangkitkan perlawanan umum.

"Tak mungkin terlalu banyak kecaman atas keputusan membunuh Osama daripada menangkapnya hidup, untuk satu hal, kita menghindari yang pasti menjadi sidang bermasalah besar," kata pengulas Joshua Keating di laman majalah "Foreign Policy".

Politik menuntut tersangka teroris berubah semakin partisan di Washington, dengan pengecam Obama dari Republiken menolak pengadilan umum bagi tahanan dan berupaya menghalangi pemindahan narapidana penjara Guantanamo ke daratan Amerika Serikat.

Menangkap Osama kemungkinan besar memerlukan membawanya ke penjara di pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di teluk Guantanamo, Kuba, dan kemudian mengadakan persidangan di mahkamah tentara atau umum.

Obama akan menghadapi pemeriksaan di dalam dan luar negeri atas setiap rinci perlakuan terhadap Osama, dan mungkin kecaman dari baik pegiat hak asasi di kiri maupun kelompok elang "perang melawan teror" di kanan.

Pejabat pertahanan dan intelijen Amerika Serikat pada Minggu bersikeras bahwa gerakkan itu tidak menutup kemungkinan menangkap hidup Osama, tapi ia dan rombongannya memilih "melawan" pasukan tempur helikopter tersebut.

"Pusat perhatian utama dan satu-satunya gerakan itu adalah membunuh atau menangkap Osama. Ada kepastian menangkap, yang harus ada," kata pejabat tinggi pertahanan kepada wartawan.

Dengan memakamkan Osama di laut, pejabat Amerika Serikat secara diam-diam menghapus arsitek Al Qaida itu dari pandangan umum, bukan memungkinkan makamnya berubah menjadi tempat suci bagi pengikut pria itu, yang bangga dalam pembantaian pada serangan 11 September.

Israel memilih cara sama setelah membunuh penjahat perang Nazi Adolf Eichmann pada 1962, menghamburkan abunya ke laut Tengah.

"Kita tidak perlu kuburan menjadi tempat suci dan kita tidak harus menyerahkan mayatnya kepada keluarga," kata Perdana Menteri Israel David Ben-Gurion kepada kabinetnya pada saat itu.

Sehari setelah serangan di kediaman Osama itu, pemerintah Amerika Serikat belum menyiarkan gambar atau rekaman jasad pemimpin Alqaida tersebut, meskipun ada seruan dari sejumlah anggota parlemen, yang berpendapat bahwa itu penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pendiri Al Qaida tersebut betul-betul tewas akibat peluru menembus kepala.

Ketua Panitia Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Mike Rogers dari Republiken menyatakan pejabat Amerika Serikat menimbang penyiaran gambar itu.

"Kami ingin memastikan bahwa kita menjaga martabat -jika ada- Osama bin Ladin, sehingga kita tidak membuka masalah di tempat lain di dunia dan masih memberikan cukup bukti bahwa orang yakin bahwa itu adalah Osama bin Ladin," katanya.  (Aef/An)

Jumat, 08 April 2011

Hacker Serang Situs Sony & PlayStation

Logo PlayStation
 Sebuah kelompok hacker yang menamakan diri mereka 'Anonymous' menyerang situs Sony.com dan Playtation.com.Dalam pernyataannya, Anonymous mengklaim bahwa aksi mereka merupakan reaksi atas perlakuan Sony terhadap hacker Geohot yang berhasil menembus sistem operasi PlayStation 3, dan Graf_Chokolo, hacker lain yang tengah diburu Sony."Saat ini anda telah mendapat perhatian khusus dari Anonymous. Tuntutan hukum anda terhadap teman hacker kami, Geohot dan Graf_Chokolo, baru-baru ini tidak hanya membuat kami berang, tapi juga tidak termaafkan," demikian pernyataan Anonymous sebagaimana dikutip T3, Selasa (5/4/2011). Selain membajak kedua situs itu, Anonymous juga mengancam akan menyerang situs PlayStation Network (PSN) dan PlayStation Store melalui video yang mereka rilis di YouTube.Sebagai informasi, Anonymous merupakan kelompok hacker yang bertanggung jawab atas serangan ke situs Amazon dan Mastercard. Anonymous menegaskan, aksi itu dilakukan sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap situs whistle-blower Wikileaks.